Owabong Purbalingga - Membahas berkenaan keindahan Indonesia benar-benar tidak sempat ada habisnya, baik berbentuk wisata alamnya ataupun wisata buatan yang waktu ini mulai merambah semua penjuru nusantara. Sebut saja Purbalingga, kota di Jawa Tengah ini mempunyai wahana sebagai andalan jadi tempat wisata keluarga ataupun pribadi. Di sini ada wahana air yang di kenal dengan sebutan Owabong, yang beralamat di Jl. Raya Owabong No. 1, Kecamatan Bojongsari, Kabupaten Purbalingga. Nama Owabong sendiri ialah satu singkatan yang artinya Objek Wisata Air Bojongsari, seperti yang dijelaskan terlebih dahulu, dikarenakan wisata ini ada di daerah Bojongsari. Begitu simple namun menawan bukan?
Wisata ini diperuntukan utk semuanya kelompok usia, dikarenakan benar-benar diperuntukan jadi wisata keluarga, hingga keamanan serta kenyamanan begitu terbangun. Bahkan juga photo Owabong tidak hanya dibidang wahana airnya namun juga di kebun binatang jadi pilihan untuk penggemar binatang, dikarenakan dari sebagian pembicaraan pengunjung, binatang yang ada pada situasi baik serta bugar, jadi pengunjung tidaklah perlu cemas. Hewan langka yang ada semuanya dalam situasi sehat, tertangani baik serta tuturnya udah jinak. Bahkan juga pengunjung dapat berfoto dengan namun dengan pendampingan pengasuh binatang.
Untuk menjangkau tempat tempat wisata Owabong Purbalingga dapat memakai kendaraan umum ataupun pribadi. Untuk yang ingin memakai transportasi umum segera saja menuju bis jurusan Purbalingga Bobotsari atau dapat juga jurusan Purbalingga Pemalang. Dari bis itu kita segera dapat menjangkau tempat, bahkan juga dapat turun di tempat. Gampang sekali bukan? Jelas utk pemakai kendaraan pribadi segera menuju tempat. Enjoy saja, mau terdapat beberapa papan penunjuk arah menuju ke tempat.
Semula berdirinya object wisata Owabong Purbalingga Jateng ini bermula dari kolam renang pribadi oleh seseorang Belanda pada th. 1946 utk tempat rekreasi serta pemadian untuk warga Belanda, yang penduduk kenal jadi pemandian Bodjongsari. Pembangunan wisata ini didasarkan pada kecintaan warga Belanda pada kejernihan air yang berada pada seputar Bojongsari. Air itu datang dari tiga mata air yakni tuk Cikupel, Tuk Cidandang serta Tuk Cipawon. Ketiganya mengalirkan air yang jernih hingga ke kolam Bojongsari yang jadikan pemandian.
Awalannya panjang kolam 33 m dengan lebar 17 m serta kedalaman 75 cm sampai 3, 5 m diatas tanah seluas 1 Ha. Konstruksinyapun masih tetap begitu alami dengan memakai susunan baru kali dengan cara rata keseluruh sisi kolam. Bahkan juga keberadaannya di mitoskan bisa buat mudah rejeki, jodoh hingga dapat meringankan semua hajat yang dikehendaki.
Namun pada th. 1948 kolam itu dihancurkan oleh tentara Belanda, yang lalu dipunyai oleh seseorang keturunan Tionghoa yang bernama Kwi Sing yang datang dari Purbalingga serta mempunyai Yayasan Bina Kasih. Serta di th. 1956 kolam mulai direnofasi jadi lebih indah, dengan konstruksi beton serta taman di sekitar kolam buat keindahan makin riil. Karena itu banyak yang datang bertandang, sampai pada akhirnya jadi usaha keluarga.
Sesudah bertahun-tahun jalan pada akhirnya th. 2004 kepemilikan di ambil alih oleh Pemda Purbalingga manfaat renofasi serta pengembangan selanjutnya hingga jadi wahana yang disenangi pengunjung. Tidak main-main, Pemda lakukan banyak perubahan dimulai dengan pelebaran area sampai 4, 8 Ha, kolam yang beragam, menaikkan sarana sampai merubah namanya jadi Owabong. Serta pada akhirnya pada tanggal 1 Maret 2005, Owabong resmi di buka oleh Bupati Purbalingga serta Gubernur Jawa Tengah selagi itu.
Di lokasi owabongnya ada kebun binatangnya ap ga?
BalasHapus